Dalam insiden itu, salah seorang pria yang duduk di tribun bagian depan, mulai berteriak ketika Obama baru saja menyampaikan pidatonya. Pria yang tidak diketahui namanya ini, langsung membentangkan sebuah spanduk yang berisi kritikan terhadap kebijakan Obama yang melegalkan aborsi. Dia juga sempat berteriak untuk menyuarakan aspirasinya tersebut.
"Ini (aborsi) secara moral sudah salah, dan tidak perlu dibenarkan secara konstitusional," ucap dua pria tersebut, seperti dikutip dari YahooNews, Senin, (5/11/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat melanjutkan kembali pidatonya, dengan sedikit bercanda, Obama menyatakan bahwa kedua orang itu hanyalah suporter tim NFL yang kecewa karena timnya kalah. "Orang tersebut pasti fans berat dari Tennessee Titans, dia sangat marah karena (Chicago) Bears mengalahkan mereka dengan telak," ucap Obama sambil tersenyum.
Dalam kampanye terakhir itu, musisi Stevie Wonder juga ikut bergabung dan mendukung Obama. Stevie yang tampil sebelum Obama berpidato, sempat memberikan pernyataan bahwa dia tegas mendukung Obama daripada Romney. Dia menyindir pernyataan Romney yang dengan enteng menyebutkan hanya akan ada 47 persen populasi yang tidak akan pernah mendukungnya untuk menjadi presiden. Selain itu dia juga menyampaikan pandangannya mengenai kebijakan aborsi yang didukung oleh Obama.
"Saat saya mendengar seseorang berkata bahwa 47 persen itu bukan merupakan masalah, bagi saya itu tidak dapat diterima. Untuk aborsi, pria disebut yang sering menentukan kebijakan, namun yang sebenarnya adalah kita semua tahu bahwa wanita yang mengendalikan tubuh kita dan membuat keputusan atas tubuh kita," ucapnya.
Pemilu AS akan digelar pada Selasa (6/11) besok, Barack Obama dan Mitt Romney akan bertarung memperebutkan kursi presiden. Dalam polling terbaru, kedua kandidat sama-sama kuat dengan memperoleh suara yang berbeda tipis atau bahkan nyaris imbang. Survei Wall Street Journal dan NBC News menunjukkan, Obama meraih 48 persen suara dan Romney meraih 47 persen suara.
Sedangkan hasil polling USA Today/Gallup Poll terhadap para swing voters atau para pemilih yang belum menentukan pilihan menunjukkan hasil seri. Baik Obama maupun Romney sama-sama meraih 48 persen suara. Didasarkan pada polling-polling tersebut, hasil pilpres AS besok akan sulit diprediksi.
(riz/ita)