"Kita memanggil Pak Dahlan untuk klarifikasi, menjelaskan nama-nama anggota DPR yang diduga memeras direksi BUMN. Dipanggil hari Senin, kami minta Pak Dahlan menjelaskan secara rinci," kata Wakil Ketua BK DPR Siswono Yudo Husodo, kepada detikcom, Jumat (2/11/2012).
Menurut Siswono, BK DPR langsung akan melakukan pengkajian terhadap laporan tersebut. Sementara BK akan melakukan verifikasi terhadap anggota-anggota DPR yang dimaksud, laporan tersebut akan diteruskan ke penegak hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Dahlan Iskan mengaku mengantongi sedikitnya 10 nama anggota DPR pemeras BUMN. Dahlan juga telah menyatakan kesiapan untuk membuka nama-nama tersebut jika diundang secara resmi oleh DPR.
BK DPR juga telah melayangkan surat pemanggilan ke Dahlan Iskan pada Senin 5 November 2012. BK DPR merasa perlu mengetahui nama-nama oknum DPR pemeras BUMN.
Sejumlah pihak memang mendorong agar dugaan pemerasan terhadap oknum BUMN ini ditindaklanjuti penegak hukum. Hal ini dirasa penting untuk membangun tradisi transparansi anggaran demi DPR yang bersih dari praktik kongkalikong dalam pembahasan anggaran.
(van/nrl)