Satu Juta Makanan Gratis Dibagikan Untuk Korban Topan Sandy di New York

New York, - Otoritas negara bagian New York, Amerika Serikat (AS) membagi-bagikan 1 juta paket makanan gratis bagi para korban Topan Sandy. Pemberian makanan gratis ini diutamakan bagi warga miskin dan warga lanjut usia yang menjadi korban topan mematikan ini.

Menurut Walikota New York City Michael Bloomberg, para personel Garda Nasional dan kepolisian New York mendatangi sejumlah kompleks apartemen yang terkena dampak bencana ini. Mereka mendatangi satu per satu kediaman warga untuk mencari tahu siapa-siapa saja yang membutuhkan bantuan.

Sementara pihak Palang Merah menyatakan, pihaknya menerjunkan 12 mobil dapur umum untuk membantu suplai makanan bagi korban. Dapur-dapur umum ini mampu menyediakan 200 ribu porsi makanan setiap harinya.

"Saya akan bergabung dengan mereka dalam membagikan 1 juta makanan bagi warga New York, 1 juta makanan percaya atau tidak," ujar Gubernur New York Andrew Cuomo dalam konferensi pers seperti dilansir AFP, Jumat (2/11/2012).

Meskipun secara perlahan aktivitas warga New York berangsur-angsur normal, namun kehancuran pasca amukan Topan Sandy masih dirasakan banyak orang. Warga pun tergerak untuk saling membantu. Sejumlah kelompok warga dan komunitas gereja setempat mulai memberikan bantuan bagi para korban, terutama berupa makanan yang sulit didapatkan sejak topan melanda pada Senin (29/10) malam waktu setempat.

Seorang nenek berusia 72 tahun terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya karena apartemennya yang berada di kawasan East Village terendam lumpur. Wanita bernama Judith Vorreuter ini bertahan hidup dengan memakan buah-buahan yang diberikan para relawan. "Kami kesulitan mendapat makanan hangat. Semuanya tutup," tuturnya.

Melihat kondisi itu, kelompok relawan yang berasal dari komunitas gereja Life Ministries mendirikan dapur umum di Tompkins Square yang berada di tengah-tengah wilayah East Village. Setiap harinya dapur tersebut menyediakan sup hangat bagi mereka yang membutuhkan.

"Karena topan, tidak ada listrik, jadi tidak ada yang bisa memasak makanan. Jadi kami datang kemarin (31/10) dan hari ini (1/11). Kami membawa 10 galon sup dan juga jus buah dan cokelat. Kami juga membawa pakaian dan kaos kaki baru. Kami akan berada di sini hingga semuanya pulih," ucap salah seorang relawan dari Life Ministries, Glenn Ferro.

Sejauh ini, Topan Sandy telah merenggut 88 nyawa di AS, dengan korban tewas terbanyak berasal dari New York yang mencapai 37 orang. Sebelumnya topan dahsyat itu juga telah menewaskan 66 orang di Karibia, yang sebagian besar korban berada di Kuba dan Haiti. Banyak korban ditemukan tewas dalam reruntuhan bangunan yang ambruk diterjang badai. Badai juga merusak ratusan rumah dan menyebabkan lahan-lahan pertanian terendam banjir.

(nvc/ita)