Prosesi Kremasi Korban Bentrok di Lampung Selatan Diwarnai Suasana Haru

Prosesi Kremasi Korban Bentrok di Lampung Selatan Diwarnai Suasana Haru

- detikNews
Kamis, 01 Nov 2012 12:31 WIB
Jakarta - Suasana haru terlihat di krematorium Lempasing, Yayasan Bodhisattva, Pesiwaran, Lampung. Sembilan peti jenazah yang memuat jasad korban bentrokan warga itu diletakkan berderet di depan tungku pembakaran menunggu dikremasi.

Keluarga yang datang meneteskan air mata saat satu persatu peti dimasukkan ke tungku. Sementara sebagian kerabat lainnya membacakan doa-doa dalam prosesi kremasi tersebut. Sebagian pria di sisi kanan baris tamu dan kerabat yang hadir memainkan Gamelan Bali sebagai salah satu bentuk tradisi pelepasan jenazah.

Prosesi kremasi itu diperkirakan memakan waktu 10 jam. Salah seorang tokoh Balinuraga, Jero Gede Bawati (59), menerangkan prosesi penghanyutan abu jenazah akan dilakukan malam hari, sekitar pukul 21.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak harus menunggu pagi, penghanyutan bisa dilakukan malam hari," kata Jero kepada detikcom saat ditemui di lokasi, Kamis (1/11/2012)

Ada tiga tahapan yang dilalui dalam prosesi kremasi, yaitu pengesengan atau pembakaran jenazah, pengabuan, dan penghanyutan. Seluruh tahapan itu bertujuan mengembalikan badan ke tujuan asalnya.

"Asal dari bumi ke bumi, udara ke udara, tanah ke tanah, air ke air, api ke api, rohnya disucikan," terang Jero.

Untuk proses penghanyutan dilakukan di Teluk Betung yang berlokasi sekitar 100 meter dari Krematorium Lempasing.

Sebelumnya, tim Dokpol Polda Lampung berhasil mengidentifikasi 9 jasad korban tewas dalam bentrokan antar warga di Desa Bali Nuraga, Kalianda, Lampung Selatan. Mereka yang menjadi korban rata-rata berusia 40-60 tahunan.

(ahy/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads