Staf: SBY Ingin Dokumentasikan Pidato Presiden dari Zaman Soekarno

Jakarta - Tak banyak yang tahu pidato presiden Soekarno yang dikenal fenomenal serta pidato presiden-presiden lainnya. Dan ternyata Presiden SBY ingin mendokumentasikan seluruh pidato presiden dalam sebuah buku.

Keinginan Presiden SBY itu disampaikan Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi dan Dokumentasi, A Bakir Ihsan. "Pak SBY punya cita-cita mendokumentasikan seluruh pidato presiden, sejak zaman Soekarno hingga dirinya," kata Ihsan, di sela peluncuran buku "Politik Tak Hanya Kekuasaan; Sisi Lain Kepemimpinan Presiden SBY" di Hotel Nikki Denpasar, Rabu (31/10/2012).

Sementara itu, dalam peluncuran bukunya, Ihsan menjelaskan buku tersebut berupa ulasan ilmiah yang dikembangkan dari pidato-pidato Presiden SBY dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa.

Buku setebal 220 halaman itu menjelaskan Presiden SBY ingin masing-masing lembaga berdiri sejajar, berdiri secara maksimal. Presiden ingin lembaga negara bergandengan.

Namun, keingiannya masih terbentur oleh ego sektoral masing-masing lembaga yang begitu kuat.
"Misalnya KPK dan Polri, keduanya bersinergi, bukan berhadap-hadapan," urai dia.

Ia menjelaskan bahwa Presiden SBY dalam mengambil keputusan SBY mempertimbangkan beragam kepentingan. "Itu sebabnya banyak yang bilang SBY lamban, padahal tidak demikian," ujarnya.

Buku ini juga mengutip pidato-pidato politik SBY. Seperti, kutipan soal pemberian sanksi bagi kader Partai Ddemokrat yang terjerat hukum.


(gds/fjp)