Fokus Hadapi Topan Sandy, Obama Tak Pikirkan Suaranya di Pemilu

Fokus Hadapi Topan Sandy, Obama Tak Pikirkan Suaranya di Pemilu

- detikNews
Selasa, 30 Okt 2012 06:39 WIB
Jakarta - Jadwal kampanye Presiden Barack Obama berantakan akibat Topan Sandy yang mengancam wilayah Amerika Serikat. Namun Obama tidak melihat kejadian ini akan berpengaruh terhadap suaranya dalam pemilu mendatang.

"Saat ini saya tidak khawatir mengenai dampak badai terhadap pemilu," kata Obama di Gedung Putih seperti dilansir dari Washington Post, Selasa (30/10/2012).

Menurut Obama, hal yang menjadi prioritas dia saat ini adalah kemungkinan buruk topan Sandy terhadap warga serta perekonomian Amerika. Obama sudah mempersiapkan bagaimana Amerika akan menghadapi bencana ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prioritas kami saat ini adalah memastikan kita hidup, tim penyelamat kami berada dalam waktu yang tepat, orang-orang bisa mendapatkan makanan, minuman serta apapun yang dibutuhkan dalam keadaan darurat serta harus cepat membuat perekonomian dalam keadaan normal," papar Obama.

Obama telah berdiskusi dengan gubernur-gubernur dari negara bagian yang mungkin daerahnya akan terpengaruh badai. Ia sudah bersiap dengan adanya gangguan badai terhadap transportasi publik dan bakal lamanya listrik kembali normal.

"Ini akan menjadi badai besar," lanjut Obama.

"Ini akan menjadi badai yang sulit, saya yakin kita siap. Tapi saya pikir masyarakat perlu mempersiapkan diri bahwa ini akan memakan waktu yang lama untuk membersihkannya. Namun kita akan bersihkan dan akan bisa melewati ini," tandasnya.

Kekuatan angin Topan Sandy diperkirakan meningkat saat bertemu dengan badai musim dingin dari AS sebelah barat. Hal ini akan menciptakan fenomena badai dahsyat, yang oleh para ahli disebut Frankenstorm karena hal itu terjadi menjelang perayaan Halloween.

Topan mematikan ini bisa berdampak pada sekitar 60 juta jiwa penduduk AS yang tinggal di wilayah pantai timur dan New York masuk dalam jalur yang akan dilewati badai ini. Topan Sandy diperkirakan akan tiba pertama kali di wilayah New Jersey dan Delaware pada Senin (29/10) waktu setempat.

Para gubernur di sejumlah negara bagian telah mengumumkan keadaan darurat menjelang kedatangan Topan Sandy. Negara-negara bagian tersebut adalah Connecticut, Delaware, Maryland, Massachusetts, New Jersey, New York, North Carolina, Pennsylvania, Vermont, Virginia dan Washington, DC.

Sebelumnya Topan Sandy telah menewaskan 66 orang di Karibia, yang sebagian besar korban berada di Kuba dan Haiti. Banyak korban ditemukan tewas dalam reruntuhan bangunan yang ambruk diterjang badai. Badai juga merusak ratusan rumah dan menyebabkan lahan-lahan pertanian terendam banjir.

(mok/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads