Jokowi: Warga Muara Angke Minta Diperhatikan, Jangan Digusur

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan mencarikan solusi bagi warga Muara Angke. Ia juga menegaskan tidak ada Satpol PP yang melakukan penggusuran rumah warga.

Jokowi mengaku telah menerima perwakilan warga Muara Angke di rumah dinasnya pada Minggu 28 Oktober malam.

"Pukul 22.00 WIB, Pak Wagub juga sudah ke Muara Angke. Intinya hanya masalah minta diperhatikan, jangan gusur. Begitu saja. Itu bongkar sendiri. Tetapi tetap kita carikan solusi," kata Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi usai memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta, Senin (29/10/2012).

Menurut dia, Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga telah mengecek tidak ada Satpol PP yang melakukan penggusuran di Muara Angke.

"Tadi malam Pak Basuki sampaikan tidak ada satpol yang gusur, dari aparat juga tidak ada. Nanti saya pertegas lagi kejadiannya seperti apa," ujar jokowi yang terbalut batik Korpri itu.

Mengenai ganti rugi, Jokowi akan menelitinya.

"Tetapi hanya 750 (ganti rugi Rp 750 ribu). Ini yang akan saya lihat sebetulnya anggaran pemerintah berapa?" kata Jokowi.

Sedikitnya 20 warga Muara Angke Kampung Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, menyambangi rumah dinas Jokowi di Jl Taman Suropati, pada Minggu malam.

Warga mengadukan rumahnya digusur PT Perikanan yang menggunakan jasa Satpol PP.

(aan/nrl)