Dalam debat capres AS putaran kedua yang digelar di Hofstra University, New York, Selasa (16/10) malam waktu setempat, pertanyaan langsung diajukan oleh para pemilih yang diundang hadir dalam debat. Salah seorang pemilih pun bertanya kepada Romney, apakah dia berbeda dengan mantan Presiden George W. Bush yang juga berasal dari Partai Republik?
"Presiden Bush dan saya merupakan orang yang berbeda dan sangat jauh berbeda. Dan itulah mengapa rencana 5 poin saya akan sangat berbeda dengan yang telah dia lakukan," jawab Romney seperti dilansir Reuters, Rabu (17/10/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romney juga berjanji akan melacak manipulasi mata uang China, hal yang tidak dilakukan Bush semasa menjabat. Kemudian juga menjanjikan akan memotong defisit anggaran dengan meningkatkan perdagangan, tentunya agar anggaran AS seimbang seperti yang dinginkan Bush. Terakhir, Romney berjanji akan mempromosikan sektor usaha kecil, hal yang sebelumnya tidak pernah dilakukan kandidat Republik karena terlalu fokus pada usaha-usaha besar.
Menanggapi pernyataan Romney ini, Obama pun menimpali dengan cepat. Menurut Obama, Romney memang tidak akan seperti Bush yang pernah memotong anggaran untuk kebijakan Keluarga Berencana. Namun lanjut Obama, Romney akan mengeluarkan kebijakan migrasi yang lebih ketat, bahkan lebih ketat semasa Bush menjabat.
"Jadi, memang ada perbedaan antara Gubernur Romney dengan George Bush, tapi bukan pada kebijakan ekonomi. Dalam beberapa hal, dia (Romney-red) akan bertindak lebih ekstrem dalam memutuskan kebijakan sosial. Saya rasa itu sebuah kesalahan. Itu bukanlah cara yang tepat untuk memajukan perekonomian kita ke depan," tandas Obama.
Debat putaran kedua ini berlangsung sengit. Panasnya atmosfir debat sangat kentara dalam bahasa tubuh Obama maupun Romney. Acara debat kali ini banyak diwarnai aksi saling memotong pembicaraan. Bahkan pada satu kesempatan, Romney sempat menghardik Obama yang tampak ingin menyela ketika dirinya sedang berbicara.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini