Belasan PRT di Bogor Kabur dari Rumah Majikan karena Tak Digaji

Belasan PRT di Bogor Kabur dari Rumah Majikan karena Tak Digaji

- detikNews
Minggu, 30 Sep 2012 18:27 WIB
Foto: rafik maeilana/detikcom
Bogor - Belasan Pekerja Rumah Tangga (PRT) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bekerja di wilayah Bogor, melarikan diri karena tidak digaji majikan. Beberapa di antaranya masih di bawah umur.

Mereka bekerja di Perumahan Bogor Baru sebagai penjaga rumah, tukang kebun, tukang masak dan lainnya. Mereka nekat melarikan diri karena gaji mereka selama bekerja tidak kunjung dibayar. Mereka mengaku hanya diberi makan dan uang saku sebesar 10 ribu rupiah per hari.

Dari rumah majikan, mereka berjalan menuju gerbang tol Baranangsiang, Kota Bogor dan sempat berteduh di kantor Jasamarga Baranangsiang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, petugas satpam yang piket mengira mereka adalah pekerja jalan tol. Namun ternyata hingga pergantian hari, mereka tetap berada di kantor Jasamarga tersebut. Lalu satpam yang piket menghampiri. Setelah ditanya, ternyata mereka adalah pembantu yang melarikan diri dari rumah majikannya.

"Saya langsung menyuruh mereka masuk untuk istirahat dan kami beri makan," kata satpam tersebut kepada detikcom, Minggu (30/9/2012).

Saat di kantor Jasamarga, kondisi belasan pekerja rumah tangga tersebut terlihat lemah. Sementara itu, Pihak Reskrim Polres Bogor Kota yang mendapat laporan langsung datang dan mendata ke-14 pekerja tersebut. Dari hasil pendataan, pekerja tersebut ada yang berasal dari Sumba, Kupang dan daerah lain di NTT.

"Setelah kita data, mereka ada yang bekerja 1 hingga 2 tahun di rumah majikannya," kata Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Didik Purwanto di lokasi.

Polisi membawa ke-14 pekerja ke Mapolres Bogor Kota untuk laporan dan pemeriksaan lebih lanjut. "Kita akan selidiki lagi apa mereka juga mengalami kekerasan atau tidak," tutup Didik.


(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads