"Fenomena tawuran antar pelajar ini seharusnya menjadi momen penting bagi setiap keluarga untuk melakukan evaluasi terhadap kedekatan, kebersamaan, dan kekuatan cinta antar anggota keluarga," ujar Ketua DPP Ketua Bidang Perempuan DPP PKS, Anis Byarwati, dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Sabtu (29/9/2012).
Anis menyesalkan peristiwa tawuran antarpelajar sekolah menengah yang menewaskan jiwa-jiwa muda harapan bangsa akhir-akhir ini begitu marak terjadi di berbagai tempat. Berdasarkan data dari Komisi Nasional Perlindungan Anak/Komnas Anak baru-baru ini melansir bahwa sepanjang enam bulan pertama tahun 2012 ada 139 kasus tawuran pelajar, 12 di antaranya menyebabkan kematian. Sementara tahun 2011 ada 128 kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan cinta para remaja adalah suatu keharusan untuk menyehatkan jiwanya. Cinta yang timbal balik akan menambah persahabatan dan membunuh permusuhan betapapun suara-suara di luar, seperti para seniornya di sekolah mengobarkan api permusuhan kepada pelajar di sekolah lain," jelasnya.
Oleh karena itu, Anis mengajak seluruh keluarga Indonesia untuk kembali membangun kebersamaan dan kekuatan cinta dalam keluarga. Di antara sumber pertama kekuatan cinta adalah keluarga.
βAnak yang dicintai dengan segenap perasaan dalam keluarga akan menularkan rasa cintanya pada makhluk lain di seputar kehidupannya. Anak yang dicintai dengan baik akan memudahkan emosinya lebih matang sehingga tak mudah terjebak dalam tawuran yang sia-sia," pungkas Anis.
(rmd/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini