Pantauan detikcom, aksi ini digelar di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, mulai pagi tadi, Minggu (16/9/2012). Pemrakarsa aksi berasal dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Indonesian Budget Center (IBC), KPK, PPATK, LBH Jakarta dan beberapa komunitas lain. Mereka memasang spanduk sepanjang 30 meter untuk tanda tangan warga yang setuju dengan anti-politik uang.
"Kami menolak politik uang di pilkada putaran kedua," demikian tulisan spanduk tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apung Widadi, salah seorang aktivis ICW menegaskan aksi itu merupakan imbauan bagi seluruh warga Jakarta agar menolak money politics dalam pilgub DKI. Dia juga meminta agar calon gubernur tidak menggunakan fasilitas Pemda dan APBD untuk kampanye.
"Dengan ini warga Jakarta menyatakan menolak politik uang, menolak fasilitas Pemda untuk kepentingan kampanye, dan meolak APBD untuk kampanye," kata Apung di lokasi.
Terkait dengan tanda tangan Foke, Apung buru-buru mengklarifikasi bahwa aksi tersebut bukan bagian dari kampanye. "Itu bukan dari alat kampanye cagub ya," imbuh Apung.
(mad/vta)