Ledakan dan aksi baku tembak ini diyakini merupakan bagian dari upaya perampokan yang gagal. Sekelompok pria bersenjata berusaha merampok sebuah mobil berlapis baja yang biasa digunakan untuk mengantar uang tunai.
Awalnya, pelaku melemparkan granat di depan sebuah bank yang ada di kawasan mal Alabang Town Center yang berada di pinggiran kota Manila. Ledakan granat ini melukai 5 orang nasabah bank tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pelaku tewas dalam baku tembak ini, sedangkan 2 petugas keamanan mal mengalami luka-luka. Kemudian pelaku yang tersisa melarikan diri dari lokasi. Demikian seperti disampaikan oleh seorang polisi wilayah Alabang, Ernesto Arroyo, seperti dilansir AFP, Jumat (14/9/2012).
Beberapa jam setelah kejadian, Kepala Kepolisian Alabang, Inspektur Senior Ramilo Bausa dipecat dari jabatannya. Menurut pernyataan kepolisian federal Filipina, pemecatan ini terkait dengan insiden yang terjadi di mal mewah tersebut.
Insiden semacam ini sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi di wilayah Filipina. Pada Maret lalu, sekelompok perampok bersenjata berusaha merampok usaha penukaran uang yang ada di area pusat perbelanjaan mewah di Manila. Insiden ini menewaskan seorang petugas keamanan dan melukai 5 orang lainnya.
(nvc/ita)