Maklum saja, asap itu berasal dari 2012 lobster yang dibakar oleh 2.236 orang. Sungguh istimewa! Lobster-lobster berukuran jumbo yang masih segar itu dibakar dengan bara api sampai berubah warna menjadi merah cantik.
Dalam rilis yang diterima detikcom, event yang digelar kemarin malam, Kamis (13/9/2012), ini adalah bagian dari acara Sail Morotai 2012. Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua mengatakan, lobster di Morotai merupakan lobster yang memiliki ukuran terbesar di Maluku Utara, bahkan terbesar di Indonesia. Hanya saja, ukuran lobster di Morotai dapat berubah-ubah sesuai kondisi alamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turut hadir dalam acara bakar-bakar itu Menko Kesra Agung Laksono dan Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo. Dalam balutan busana santai, Syarif ikut membakar hewan yang dagingnya terkenal lezat itu.
Usai acara bakar-bakar yang dimulai pukul 21.00 WIT, pesta lobster pun mulai. Lobster panas nan mengepul dibagi-bagikan ke tamu-tamu Sail Morotai seperti para Veteran PD II dari Amerika, Jepang, dan Australia, para yachte peserta Rally Yacht, serta para undangan Sail Morotai baik dari luar maupun dalam negeri.
Acara bakar lobster tidak semata untuk memeriahkan Sail Morotai. Acara ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kepada wisatawan maupun para investor bahwa lobster merupakan salah satu dari sekian banyak potensi kelautan yang ada di Morotai, Maluku Utara.
(gah/vta)