Jokowi: Pasar Tradisional Jangan Lagi Bau dan Becek

Jakarta - Dalam kunjungan kampanyenya di Pasar Manggis, Setiabudi, Jaksel, calon Gubernur DKI Joko Widodo mendapat keluhan dari pedagang atas kondisi pasar tradisional yang terjepit dengan keberadaan pasar modern. Jokowi berjanji akan melakukan pembenahan untuk keberlangsungan 'hidup' pasar tradisional.

"Pasarnya dibangun, agar pasar tradisional rapi, tidak becek, tidak bau," kata Jokowi kepada wartawan di Pasar Manggis, Jumat (14/9/2012).

Dengan kondisi bersih, aman dan nyaman, Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama ini yakin pembeli akan kembali membeli kebutuhan pokok di pasar tradisional. "Kalau tempatnya bersih, otomatis berbondong-bondong ke pasar tradisional," imbuhnya.

Jokowi juga menekankan pentingnya manajemen pasar tradisional oleh dinas terkait. Pembenahan juga meliputi tata lokasi pasar tradisional dan pasar modern.

"Kebijakan saya dekat pasar tradisional tidak boleh ada supermarket," ujarnya.

Selain itu, Jokowi akan mencari konsep agar pedagang yang menempati pasar tidak dikenakan biaya sewa lapak. Menurutnya biaya sewa mulai dari jutaan rupiah malah memberatkan para pedagang.

"Saya mau berhitung kalau bisa digratiskan dengan subsidi dari APBD untuk pasar," ujarnya. Pemerintah daerah kata Jokowi harus berpihak kepada pasar tradisional bukan pasar modern.

"Ini masalah keberpihakan pemerintah. Berpihak nggak kepada yang kecil-kecil," tegasnya.

(fdn/mok)