"Dipastikan nggak ada tanda kekerasan," kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/2012).
Menurut Boy, di dalam sel tahanan Polres Tangerang, Jaya Komara bersama tiga tahanan lain. Komunikasi terakhir pemilik koperasi Langit Biru itu pada pukul 03.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil autopsi sementara pun menunjukkan Komara terkena serangan jantung. Ada kelainan di organ vital milik pria asal Garut, Jawa Barat, itu.
"Volume kondisi jantung 2 kali lipat dari normal. Secara tertulis hasilnya belum kita peroleh," terangnya.
Jaya Komara diciduk polisi setelah buron selama lima bulan di sebuah hotel melati di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (24/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Dia kemudian meninggal pada Kamis (13/9) dinihari kemarin di tahanan Polres Kabupaten Tangerang.
Ratusan ribu investor KLB sempat ricuh dengan manajemen soal pencairan bonus pada 2 Juni 2012 lalu. Namun, hingga hari H-nya, manajemen koperasi tidak juga mencairkan bonus yang dijanjikan terhadap para investor.
Jaya Komara selaku pimpinan di KLB, saat itu seolah hilang ditelan bumi. Alhasil, para investor kemudian menjarah produk KLB yang disimpan di gudang. Polisi telah menetapkan Jaya Komara sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
(mad/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini