"Kita sudah sebarkan flyer berisi kartun tersebut di beberapa stasiun kemarin," kata Corporate Secretary PT KAI Komuter Jabodetabek, Makmur Syaheran, kepada detikcom, Jumat (14/9/2012).
Makmur menyebut sudah mencetak ribuan selebaran kartun semacam itu. Penyebaran selebaran ini akan dilakukan secara acak di stasiun-stasiun yang dilewati KRL. "Selebaran ini disebar agar penumpang bisa mengerti alasan kenaikan tarif ini," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas lantas menjelaskan alasan kenaikan tarif tersebut kepada penumpang KRL. Setelah mendapat penjelasan, para penumpang mengerti mengenai alasan kenaikan tarif tersebut.
"Hari ini akan kita sebar lagi ke penumpang-penumpang di stasiun-stasiun," sambungnya.
Pada bagian bawah selebaran ini tertera besaran kenaikan tarif yang akan dilakukan pada Oktober mendatang. Kenaikan tarif ini adalah sebagai berikut:
- Rp 9.000,- untuk relasi Bogor-Jakarta/Jatinegara
- RP 8.000,- untuk relasi Depok-Bogor
- Rp 8.000,- untuk relasi Depok-Jakarta/Jatinegara
- Rp 8.500,- untuk relasi Bekasi-Jakarta/Stasiun Transit
- Rp 8.000,- untuk relasi Parung Panjang/Serpong-Tanah Abang/Stasiun Transit
- Rp 7.500,- untuk relasi Tangerang-Duri/Stasiun Transit
(nal/vta)