Ibu Hamil Jadi Korban Pencurian Bermodus Ban Mobil Kempes di Setia Budi

Jakarta - Pencurian barang dalam mobil bermodus ban mobil kempes terjadi di daerah Setia Budi, Jakarta Selatan. Tasya, ibu hamil yang sedang mengendarai sedan di kawasan Setia Budi kehilangan barang-barang miliknya akibat modus pencurian ini.

Pencurian ini terjadi Rabu (12/9) kemarin. Saat itu Tasya sedang mengendarai mobilnya untuk berangkat ke kantor. Saat melintas di dekat Masjid Tangkuban Perahu, Jl Tangkuban Perahu, Pasar Manggis, Setia Budi, Jakarta Selatan, ada pemotor yang memberi tahu kalau ada asap yang keluar dari mobil sedan yang dikendarainya.

"Kejadiannya sekitar pukul 08.15 WIB, ada satu motor yang melintas dan memberi tahu kalau ban kanan belakang berasap," kata Tasya yang tengah hamil beberapa bulan ini kepada detikcom, Selasa (13/9/2012).

Tasya mengatakan pemotor yang memberitahu itu melintas sambil menunjuk-nunjuk ban belakang mobilnya. Namun Dewi tetap menjalankan mobilnya dan tidak mempedulikan peringatan pemotor itu. "Waktu itu saya tetap menjalankan mobil dengan pelan," imbuhnya.

Kemudian ada pemotor lagi yang lewat dan memberi tahu kalau ada asap di bagian ban mobil. Pemotor itu memberi tahu sambil menunjuk-nunjuk ban mobil bagian belakang. Namun Tasya tetap menjalankan mobil yang dikendarainya.

"Terus ada pemotor ketiga dan pemotor keempat yang ngasih tahu dengan cara yang sama. Sehingga akhrinya saya berhenti," sambungnya.

Setelah mobil berhenti, Tasya keluar dari mobil sambi menekan alarm untuk mengunci pintu mobil. Ia kemudian mengecek kondisi ban mobil yang dikendarainya, ternyata tidak ada apa-apa.

"Kemudian ada pemotor lagi lewat dan bilang kalau mobilnya berasap. Terus saya cek lagi ternyata tak ada apa-apa," terang dia.

Tasya kemudian kembali ke dalam mobil, namun ternyata tas yang ditaruhnya di bagian jok kiri mobil sudah hilang. "Tas itu berisi BB, komputer tablet, jam tangan dan uang," ucapnya.

Tasya kemudian melaporkan pencurian ini ke Polsek Setia Budi. "Kemarin sudah dilaporkan ke kepolisian," ujar dia.

(nal/vta)