Aparat Polrestabes Makassar menggelar razia besar-besaran dengan menggiring masuk ke pekarangan Mapolrestabes Makassar, setiap kendaraan yang melintas di Jalan Ahmad Yani, Makassar. Dalam razia ini, polisi menemukan beberapa warga yang membawa senjata tajam di dalam kendaraannya, seperti badik, pisau, golok dan crackling.
"Kegiatan razia ini bertujuan untuk mempersempit ruang aksi para teroris, termasuk pula mengupayakan Makassar tetap kondusif jelang Pilkada Sulsel yang waktunya tidak lama lagi," ujar Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Hotman yang memimpin razia malam ini kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aksi ini bagian dari kewaspadaan kami mengantisipasi aksi-aksi teror belakangan ini, termasuk adanya teror granat di Maros dua hari lalu, daerah tujuan yang kami anggap rawan itu di bagian timur, seperti Ambon dan Maumere," ujar Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Ipda Zopfan Aseanata di Pelabuhan Makassar.
Setelah pihak Polrestabes Makassar dan Polsek Kawasan Soekarno-Hatta menggelar razia, giliran Polres Pelabuhan Makassar yang merazia kawasan Tempat Hiburan Malam (THM) di Jalan Nusantara. Dalam razia ini aparat Polres Pelabuhan menggeledah setiap pengunjung tempat karaoke dan lokalisasi tersebut, namun tidak satupun barang bukti senjata tajam atau narkoba yang ditemukan.
Selain itu, beberapa kantor Polsek lainnya juga menggelar aksi serupa di sekitar kantornya. Demikian pula penjagaan di daerah obyek vital, seperti Bandara Makassar, wilayah perkantoran dan aset-aset pemerintahan setempat.
(mna/rmd)











































