"Kami menyampaikan permintaan maaf kami kepada pemerintah AS, rakyat Amerika dan seluruh dunia atas apa yang terjadi," kata Mohamed al-Megaryef, ketua Kongres Nasional Umum, otoritas politik tertinggi Suriah, kepada para wartawan di Tripoli, ibukota Libya seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (12/9/2012).
Stevens dan tiga staf diplomatik AS tewas ketika para demonstran Libya menyerbu gedung konsulat AS di Benghazi pada Selasa, 11 September malam waktu setempat. Mereka tewas akibat serangan roket yang mengenai mobil yang mereka naiki saat akan meninggalkan gedung konsulat menuju tempat yang lebih aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut media Wall Street Journal, film yang diprotes oleh para demonstran ini merupakan film buatan seorang sutradara keturunan Israel-Amerika. Film berbiaya rendah ini dinilai telah mengambarkan Islam seperti penyakit 'kanker' dan menggambarkan Nabi Muhammad tidur dengan sejumlah wanita.
(ita/vta)