Di samping peringatan dan keharuan keluarga korban, terdapat hal-hal yang belum diketahui banyak orang terkait insiden tragis ini. Berikut 7 fakta yang perlu Anda ketahui soal tragedi 11 September, seperti dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Selasa (11/9/2012):
Hanya 20 Orang Selamat dari Tragedi 9/11
|
Kisah selamat lainnya berasal dari seorang insinyur bangunan bernama Pasquale Buzzelli dan sekretarisnya, Genelle Guzman. Keduanya yang berkantor di lantai 64 Menara Utara WTC, terjebak dalam reruntuhan selama berjam-jam. Buzzelli mengalami patah kaki dan gegar otak ini sempat pingsan selama 3 jam sebelum akhirnya diselamatkan petugas penyelamat. Sedangkan Guzman baru berhasil diselamatkan setelah terjebak di bawah reruntuhan selama lebih dari 27 jam.
Korban Tewas Berasal dari 80 Negara
|
Kebakaran Baru Bisa Dipadamkan 99 Hari Kemudian
|
Api kebakaran pertama muncul setelah pesawat pertama menabrak Menara Utara WTC pada pukul 08.46 waktu setempat, 11 September 2001 silam. Petugas pemadam menyatakan api benar-benar padam pada 19 Desember 2001.
Bukan Kebakaran Penyebab Utama Menara Kembar Rubuh
|
Rubuhnya menara kembar tersebut sebenarnya dilakukan dengan sengaja, yakni dengan menggunakan peledak yang disetting dengan timer. Peledakan menara kembar dilakukan secara vertikal oleh petugas pemadam agar tidak berdampak pada gedung-gedung pencakar langit yang ada di sekelilingnya.
Bukan 2, Melainkan 3 Menara WTC yang Rubuh dalam Tragedi 9/11
|
Namun rubuhnya menara ini tidak begitu terekspos oleh media massa karena gedung ini bukan rubuh karena ditabrak pesawat. Diyakini bahwa menara WTC 7 rubuh karena dipicu 'kerusakan rembetan' dari rubuhnya Menara Kembar WTC.
"Kehancuran total bangunan pencakar langit ketiga terjadi pada 11 September 2001 sore hari, seolah-oleh dianggap bukan sebagai peristiwa penting... sebagian besar orang memang tidak pernah melihat rubuhnya menara WTC 7 ini.. Sangat mustahil untuk menemuki bukti virtual yang menunjukkan atau menyebutkan rubuhnya menara WTC 7 dalam surat kabar, majalah ataupun laporan televisi setelah 11 September," demikian laporan Komisi 9/11.
Besi & Baja Sisa Rongsokan Gedung WTC Dijual
|
Tindakan pemerintah setempat ini sempat menuai kemarahan warga dan dinilai sebagai bentuk kejahatan federal. Menanggapi hal ini, Walikota New York City Michael Bloomberg memiliki pendapat sendiri.
"Jika Anda ingin melihat lagi metode dan desain bangunan tersebut, pada zaman ini bisa dilakukan dengan komputer. Dengan melihat dan mengamati potongan-potongan besi saja tidak bisa memberitahu Anda apapun," tutur Bloomberg.
Satu Perusahaan Besar Kehilangan 2/3 Karyawannya
TKP Menara Kembar sekarang
|
Kantor pusat perusahaan ini terletak di lantai 101 hingga 105 pada salah satu menara WTC. Tragis, tragedi 9/11 ini menewaskan 658 karyawan Cantor Fitzgerald, dari total 960 karyawan yang mereka miliki.
Hal ini sempat memberi dampak buruk pada dunia bisnis di New York. Namun untungnya, mereka berhasil bangkit setelah 10 tahun kemudian.
"Kita bisa saja menutup perusahaan ini dan menghadiri pemakaman rekan-rekan kita, atau kita bisa bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk membantu keluarga-keluarga mereka," ujar CEO Cantor Fitzgeald, Howard Lutnick, saat itu menyemangati para anak buahnya.
Setelah 10 tahun, Cantor Fitzgerald akhirnya mampu menyalurkan dana sebesar USD 180 juta untuk keluarga korban demi memenuhi janji atas biaya layanan kesehatan para karyawannya yang menjadi korban tragedi 9/11.
Halaman 9 dari 8
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini