Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (11/9/2012), para prajurit Suriah tersebut ditutup kedua matanya dan tangannya diikat sebelum mereka disuruh berbaris dan ditembaki hingga tewas. Eksekusi itu terjadi akhir pekan lalu.
Video amatir yang diposting di YouTube dan didistribusikan oleh Observatory memperlihatkan sekitar 20 jasad dibaringkan bersisian di atas trotoar. Sebagian besar kepala mereka berlumuran darah. Beberapa di antaranya mengenakan celana jeans dan bukan seragam militer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berita eksekusi ini muncul seiring pesawat-pesawat tempur Suriah, MiG berputar-putar di atas wilayah Aleppo dan menjatuhkan dua bom dan dilanjutkan dengan serangan tembakan mesin. Helikopter-helikopter tempur juga berputar-putar di atas kota tersebut sehingga menimbulkan kepanikan warga setempat yang berlarian untuk menyelamatkan diri.
Konflik yang melanda Suriah sejak Maret 2011 ini telah berlangsung hampir 18 bulan. Belasan ribu orang diperkirakan telah tewas selama konflik berkepanjangan tersebut.
(ita/nrl)