Taliban Ancam Bunuh Pangeran Harry di Afghanistan

Kabul, - Kelompok militan Taliban mengancam akan membunuh Pangeran Harry dari Inggris yang tengah bertugas di Afghanistan. Harry akan ditempatkan selama empat bulan di Afghanistan sebagai pilot helikopter tempur Apache.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, kelompok tersebut memiliki rencana penting untuk menyerang adik Pangeran William tersebut di Provinsi Helmand, Afghanistan selatan.

"Kami akan melakukan segenap upaya kami untuk membunuh Pangeran Harry dan pasukan Inggris lainnya yang ditempatkan di Helmand," kata Mujahid kepada kantor berita AFP, Senin (10/9/2012) via telepon dari sebuah lokasi yang tidak diketahui.

"Tidak penting bagi kami untuk menculik dia. Kami akan menyerang dia dan kami akan membunuh dia," imbuh juru bicara Taliban tersebut.

Pangeran Harry selama empat bulan akan ditempatkan di Kamp Bastion di Helmand yang dijaga ketat. "Siapapun yang bertempur di negara ini adalah musuh kami dan kami akan melakukan semua hal yang mungkin untuk membunuh dia," tandas Mujahid.

Pada tahun 2008, Harry pernah dikirimkan ke Afghanistan namun harus ditarik kembali setelah berita mengenai penugasannya yang seharusnya dirahasiakan, bocor ke publik. Namun kali ini, militer Inggris merilis foto-foto dan video Harry sejak pertama kali tiba di Afghanistan beberapa hari lalu. Kementerian Pertahanan Inggris, setiap risiko "telah dan akan terus dianalisa".

(ita/nrl)