Bom Depok, Kalangan DPR Imbau Masyarakat Tidak Panik

Bom Depok, Kalangan DPR Imbau Masyarakat Tidak Panik

- detikNews
Minggu, 09 Sep 2012 16:56 WIB
Jakarta - Bom rakitan meledak di Beji, Depok, Sabtu (8/9) malam. Kalangan Komisi III DPR mengimbau masyarakat tidak perlu panik dan bersama-sama Polri meningkatkan kewaspadaan.

"Masyarakat jangan panik. Negara, pemerintah, Pemda, pemuka agama, tokoh masyarakat harus hadir di tengah masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan deteksi dni," kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edy, kepada detikcom, Minggu (9/9/2012).

Polisi diminta bertindak profesional sesuai koridor hukum. Kepada para lembaga pemberantas terorisme diimbau untuk menahan statement yang meresahkan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polisi khususnya Densus 88, tidak boleh terpancing bertindak brutal tetapi tetap melakukan penindakan sesuai koridor hukum dan keadilan. Pimpinan lembaga termasuk BNPT lebih bijak bila tidak mengeluarkan statement yang bisa meresahkan masyarakat," imbaunya.

Komisi III sebagai mitra kerja Kepolisian juga mendorong Kepolisian meningkatkan deteksi dini. Juga terus melakukan upaya sosialisasi untuk bersama-sama memerangi terorisme.

"Tingkatkan koordinasi intelijen untuk deteksi dini. Terus lakukan gerakan deradikalisasi dengan peningkatan pemahaman agama dan kemanusiaan," katanya.

Pandangan senada disampaikan Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika. Menurutnya, semua pihak harus mendukung pemberantasan terorisme, tanpa perlu melempar statement yang memperkeruh suasana.

"Biarkan aparat bekerja dulu dengan profesional dan maksimal tanpa terganggu aneka opini dan analisa yang tidak perlu. Yang paling baik adalah semua pihak membatu proses penanganan aparat dengan memberi informasi yang bermanfaat bila memang memiliki informasi tersebut. Sebab kejahatan berjejaring seperti teroris itu memerlukan dukungan semua pihak untuk menumpasnya," tegas Pasek.

Ledakan besar menghancurkan sebuah bangunan yang terdiri dari tiga petak kontrakan, di Jl Nusantara No 63, RT 04/13, Beji, Depok, Sabtu (8/9/2012) pukul 21.05 WIB.

Tiga orang terluka, termasuk seorang pria yang tangannya nyaris buntung dan badan terbakar,yang diduga bernama Thorik. Thorik diburu akibat ledakan di Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu silam. Untuk memastikan apakah benar tersangka yang terluka ituThorik atau bukan, polisi akan mengadakan tes DNA dengan ibu Thorik.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads