Bom Depok Low Explosive, Meledak Diduga karena Kesalahan Teknis

Bom Depok

Bom Depok Low Explosive, Meledak Diduga karena Kesalahan Teknis

- detikNews
Minggu, 09 Sep 2012 10:24 WIB
Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menuturkan bom yang meledak di Beji, Depok, berdaya ledak lemah. Diduga bom ini meledak karena ada kesalahan teknis.

"Kalau dari hitungannya ini berdaya ledak rendah, low explosive," kata Rikwanto, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Minggu (9/9/2012).

Rikwanto menuturkan, sebenarnya bom ini belum akan diledakkan. Bom meledak karena ada kesalahan teknis saat perakitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena bukan dalam artian diledakkan. Diduga kesalahan teknis, kemungkinan belum akan diledakkan," katanya.

Ledakan besar yang berasal dari sebuah bom rakitan, menghancurkan sebuah bangunan yang terdiri dari tiga petak kontrakan, di Jl Nusantara No 63, RT 04/13, Beji, Depok, Sabtu (8/9/2012) pukul 21.05 WIB.

Seorang pria mengalami luka parah dengan tangan nyaris buntung dan badan terbakar akibat ledakan bom tersebut diduga Thorik. Pria itu diburu akibat ledakan di Tambora, Jakarta Barat.

"Diduga Thorik luka parah," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar dalam keterangannya, Minggu (9/9/2012).

Polisi juga tengah memeriksa 5 orang saksi. Mereka warga yang ikut menjadi korban akibat ledakan itu. Para saksi diperiksa di Mapolres Depok.

"Yang dimintai keterangan di Polres Depok, Nanut Triaman (62), Bagus Kuncoro (20), Taufik (32, Wulandari (27), Fajaruddin (27)," tuturnya.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads