Warga ke Kantor Polisi, Desak Penganiayaan Siswa SMP di Makassar Diusut

Makassar - Warga Pulau Kodingareng, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, mendatangi kantor Polres Pelabuhan Makassar dan menuntut anggota Bantuan Komunikasi (Bankom), Musdin (43 tahun), yang diduga menganiaya siswa SMP, diamankan.

Musdin dituding memukul siswa SMP bernama Nasrun, Jumat (7/9/2012). Adik Musdin, Mardiyah, juga melakukan tindakan serupa, yakni menganiaya kerabat Nsarun yang bernama Fauziah.

Menurut Tamsil, salah seorang warga Pulau Kodingareng saat ditemui detikcom menyebutkan, pada sasat kejadian, Musdin menuduh Nasrun menggembosi ban sepeda motor anaknya. Kemudian dia memukuli Nasrun.

Karena tidak terima, Tamsil mendampingi Nasrun melapor di PPA Polres Pelabuhan pada Sabtu (1/9/2012). Keduanya naik perahu motor dengan jarak tempuh sekitar sejam dari Pulau Kodingareng ke Polres Pelabuhan Makassar.

"Setelah dilaporkan, keluarga Musdin tidak berubah. Adik (Musdin) malah datang ke rumah saya dan menganiaya sepupu saya bernama Fauziah tanggal 5 September kemarin," tutur Tamsil yang ikut didampingi beberapa tokoh masyarakat Pulau Kodingareng ini.

Untuk melengkapi pelaporan dua kasus ini, pihak keluarga Nasrun membawa Fauziah ke Puskemas Pattingalloang di Kec. Ujung Tanah, Makassar, untuk menjalani visum. Warga Pulau Kodingareng meminta kepolisian segera menindak Musdin dan adiknya.

Pihak Polres Pelabuhan belum memberikan keterangan resmi soal laporan warga karena masih mengumpulkan bukti-bukti. Pemeriksaan terhadap pelapor dna terlapor pun belum dilakukan.

(mna/try)