Seperti diberitakan oleh Press TV, Jumat (7/9/2012), ketiga warga Palestina tersebut tewas akibat serangan tank militer Israel yang menembakkan mortir ke arah kerumuman warga Palestina di kota tersebut, kemarin (6/9). Beberapa orang lainya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Tidak jelas mengapa serangan tersebut dilancarkan.
Juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum, mengecam serangan militer Israel tersebut. Dia pun mendesak negara-negara Arab untuk mulai mengambil tindakan tegas atas agresivitas Israel tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden kekerasan terbaru ini terjadi sehari setelah 3 warga sipil Palestina tewas akibat serangan udara Israel di Gaza. Serangan udara itu mengenai sebuah kendaraan yang dinaiki para warga Palestina tersebut.
Diketahui bahwa selama ini, militer Israel seringkali melancarkan serangan ke wilayah Jalur Gaza dengan dalih alasan pertahanan. Namun kerap kali, serangan Israel ini berlebihan dan terang-terangan melanggar hukum internasional di mana banyak warga sipil yang tewas atau luka-luka.
Sejak tahun 2007 lalu, Jalur Gaza berada dalam blokade otoritas Israel. Kondisi ini telah menurunkan standar hidup warga setempat, yang memicu banyaknya pengangguran dan meningkatnya angka kemiskinan.
(nvc/ita)