Diincar Teroris, Pengamanan Gedung DPR Tetap Normal

Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai menyebut gedung DPR berpotensi menjadi target teroris. Surat pemberitahuan bahaya sudah dikirim 5 September lalu. Namun hingga kini, proses pengamanan gedung rakyat ini tetap berjalan normal.

Menurut pantauan detikcom, Jumat (7/9/2012) pukul 13.00 WIB - 15.00 WIB, jumlah petugas keamanan tak sebanyak hari-hari sebelumnya. Di pintu masuk pimpinan di gedung Nusantara III DPR hanya dijaga oleh 2 petugas Pamdal.

"Biasa-biasa aja. Kita mah mana tahu (ancaman terorisme), terserah dari pimpinan," ujar salah satu petugas Pamdal yang tidak mau disebut namanya.

Meski begitu, petugas tersebut mengaku tidak ada perubahan dalam sistem pengamanan di DPR. "Pengamanannya sejak dulu seperti ini. Kalau dari jumlahnya lebih dari seribu orang, di seluruh gedung MPR, DPR dan DPD," jelasnya

Gedung DPR yang biasanya ramai oleh orang-orang yang berlalu lalang pun siang hingga sore ini tampak sepi. Hal ini karena tidak adanya agenda di komisi.

"Kalau Jumat memang tidak pasti. Ini sepi karena tidak ada agenda, cuma rapat fraksi aja. Pengamanannya juga biasa aja dari Senin sampai Jumat," ujarnya.

(sip/nrl)