Stop Kampanye SARA, Foke-Jokowi akan Teken Prasasti Damai di Monas

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta akan mengadakan penandatanganan prasasti damai yang melibatkan dua pasangan calon gubernur DKI Jakarta di Monas 13 September 2012 mendatang. Kegiatan ini diharapkan mampu menghentikan kampanye SARA dan kampanye negatif yang marak terjadi belakangan ini.

"Kami juga mengundang ketua DPR, MPR, mendagri, dan kapolri. Mudah-mudahan mereka akan meluangkan waktunya, termasuk, kepada partai pengusung. Diharapkan tidak terjadi hal-hal negatif yang biasanya berlangsung, seperti kampanye SARA, kampanye negatif, dan money politics," ujar Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPU DKI Aminullah, di Gedung KPUD DKI Jakarta, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2012).

KPUD DKI juga masih terus menggencarkan aksi sosialisasi pilgub DKI Jakarta dengan berbagai cara. Di antaranya pemasangan spanduk, beriklan di TV dan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

"Brosur sudah dicetak dan disebar ke rumah-rumah. Baliho ada 90 titik di tempat strategis yang menunjukan tanggal 20 September. Kami juga melakukan sosialisasi klasikal kepada pemilih pemula dengan cara Goes to School, dengan membawa alat peraga. Kami juga memasang iklan di tv hingga tanggal 13 September mendatang," lanjutnya.

Setelah masa sosialisasi usai, KPUD DKI Jakarta akan menggelar debat antara pasangan calon pada 14 dan 15 September 2012 nanti.

"Pada tanggal 14 dan 15 akan ada dua kali debat di TV untuk memberi kesempatan kepada pasangan calon untuk menajamkan visi misinya kalau dia terpilih nanti," ujar Aminullah.

(sip/nrl)