Komisi X DPR Soroti Ambruknya Venue Tenis PON Riau

Jakarta - Kanopi pintu masuk utama lapangan tenis PON di Pekanbaru, Riau, ambruk karena terjangan hujan dan air kencang. Komisi X DPR menyoroti secara khusus masalah ini.

"Kami baru mendegar tadi malam. Kita sudah melaksanakan rapat kerja dengan Menpora dan Gubernur Riau. Memang dalam pelaksanaan ada yang tergesa-gesa. Keputusan itu, kita akan perbaiki dari hulu ke hilir," kata Wakil Ketua Komisi X DPR, Utut Adianto, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (7/9/2012).

Menurut Utut, penyelenggaraan PON harusnya dikaji mendalam. PON dianggap sebagai alat perjuangan bangsa.

"Jadi setiap gedung peruntukannya lebih jelas. Kalau roboh, kita evaluasi dari Kemenpora," ujarnya.

Namun, Utut tak sepakat apabila penyelenggaraan PON ditunda. "Ini orangnya sudah di sana semua," kata dia.

Kanopi pintu masuk utama lapangan tenis PON di Pekanbaru, Riau, ambruk karena terjangan hujan dan air kencang. Tidak ada korban jiwa tapi sebuah mobil rusak akibat tertimpa material bangunan yang masih gres itu.

Peristiwa itu terjadi setelah hujan turun, Kamis (6/9/2012) petang. Tak diketahui sebabnya, saat angin datang, tiba-tiba empat tiang besi penyangga atap kaca ambruk. Kanopi yang berbentuk setengah lingkaran itu pun pecah berantakan.

Lebar kanopi berkisar 10 meter dan panjangnya 15 meter. Mobil jenis Kijang Innova dan bertuliskan 'Kontingen Sumut' jadi korban. Beruntung tak ada pengemudi atau penumpang di mobil tersebut.

Lapangan tenis tersebut milik PTPN V dan terletak di Jalan Rambutan Kompleks PTPN V Pekanbaru. Bangunan yang menghabiskan dana Rp 20,6 miliar itu disumbangkan untuk PON. Saat ini, pengelolaannya masih di tangan kontraktor.

(van/aan)