2 Warga Senegal Dapat Beasiswa Belajar di Indonesia

2 Warga Senegal Dapat Beasiswa Belajar di Indonesia

- detikNews
Jumat, 07 Sep 2012 01:54 WIB
Jakarta - Dua warga negara Senegal memperoleh beasiswa Darmasiswa Kemdikbud RI 2012 untuk belajar di Indonesia, yakni Fatou Bintou Diatta dan Diabo Gueye. Keduanya akan belajar secara terpisah di dua universitas berbeda di Jakarta.

Pejabat Penerangan dan Sosial Budaya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dakar, Rheinhard Sinaga, menyatakan, Fatou Bintou Diatta akan belajar di Universitas Negeri Jakarta selama setahun dan Diabo Gueye akan belajar di Universitas Atmajaya Jakarta selama enam bulan.

“Kedua peserta ini adalah mantan murid Kelas Bahasa Indonesia yang diselenggarakan KBRI Dakar dan salah satu sekolah manajemen terbesar di Senegal, Institut Supériur de Managément,” kata Rheinhard Sinaga melalui pesan singkat kepada detikcom, Kamis (6/9/2012) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Sinaga, kedua penerima beasiswa itu sudah diberangkatkan ke Jakarta pada Rabu (5/9/2012) dan dilepas langsung oleh Duta Besar RI Dakar, Andradjati. Hadir juga dalam acara pemberangkatan ini alumni penerima Beasiswa Kemdikbud RI sebelumnya yakni Daniel Bitty (UGM dan UNAIR) dan Sanou Faye (IPB).

Disebutkan Sinaga, beasiswa Darmasiswa merupakan beasiswa budaya. Para peserta akan belajar budaya dan bahasa Indonesia di Indonesia. Program ini sudah berjalan sejak tahun 1974 yang ditawarkan kepada warga negara anggota Asean. Seiring waktu, sejak tahun 1990-an Darmasiswa juga ditawarkan kepada negara-negara lainnya di dunia, termasuk Afrika.

Selain para penerima Beasiswa Darmasiswa, ada tiga peserta penerima Beasiswa Program S-2 Kemitraan Negara Berkembang (KNB), Kemdikbud RI 2012, yang berasal dari negara yang masuk wilayah kerja KBRI Dakar, dan telah berangkat ke Indonesia.

Masing-masing Hassan Nadio yang akan belajar kesehatan hewan di IPB, Youssouf Haidara yang akan belajar Studi Sosial di Universitas Negeri Yogyakarta, dan Mariam Coulibaly yang akan belajar Manajemen di Universitas Atmajaya Yogyakarta. Ketiga peserta telah berangkat lebih dahulu pada tanggal 2 September lalu dari negara asal mereka, Bamako, Mali.

(rul/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads