Potongan tubuh itu pertama kali ditemukan sekelompok pemburu di bawah pohon teh di kawasan Blok 16, Afdeling 2 Nagori Mekar, Kecamatan Sidamanik sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (6/9/2012). Penemuan kemudian dilaporkan ke Mapolsek Sidamanik.
Setelah melakukan olah TKP di lokasi penemuan, potongan tubuh kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih, Pematangsiantar, Kamis (6/9) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Sidamanik, AKP Delami Saleh mengatakan, hasil otopsi belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Apakah pembunuhan kemudian dimutilasi, atau karena faktor lain.
"Kita masih melakukan Penyelidikan lebih lanjut,β ujar Saleh di rumah sakit.
Korban tewas diperkirakan lebih dari satu bulan lalu karena bagian tubuh telah membusuk. Beberapa petunjuk identitas korban di antaranya, mengenakan celana dalam berwarna pink dengan motif kotak-kotak.
Dari lokasi kejadian, petugas juga menemukan bra. Korban mengenakan celana jeans berwarna biru dengan merk 6363. Dari kantung celana petugas menemukan uang kertas pecahan seribu rupiah.
Hasil otopsi sementara, memperkirakan tinggi korban mencapai 155 centimeter dengan usia sekitar 25 tahun. Pada jasad korban ditemukan bercak darah di antara bagian kelamin dan dubur. Tetapi tidak ada bekas kekerasan pada potongan tubuh yang ditemukan.
(rul/fdn)