KPU DKI Gencar Sosialisasi dan Siapkan Brosur Ajakan Mencoblos

KPU DKI Gencar Sosialisasi dan Siapkan Brosur Ajakan Mencoblos

- detikNews
Kamis, 06 Sep 2012 01:30 WIB
Jakarta - 15 hari jelang pemungutan suara kedua Pilgub, KPU DKI Jakarta gencar melakukan sosialisasi. Sosialisasi ini dimaksudkan untuk menekan angka golput.

Anggota KPU DKI Sumarno menjelaskan sasaran sosialisasi ditujukan kepada pemilih pemula yakni pelajar SMU, termasuk warga yang punya hak pilih namun minim informasi mengenai pemungutan suara 20 September mendatang.

"Sasaran sosialisasi kepada mereka yang tidak paham Pilgub itu penting, karena ada yang tidah tahu putaran 20 September," kata Sumarno di kantornya Jalan Budi Kemuliaan, Jakpus, Rabu (5/9/2012)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumarno menjelaskan tingginya angka golput terjadi karena beberapa faktor. Pertaman, alasan politis karena pemilih mengganggap dua pasangan calon yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dianggap tidak mewakili aspirasinya. "Mereka akhirnya tidak percaya," sebut Sumarno.

Alasan kedua, adanya pemilih fanatik. Pemilih yang calonnya gagal masuk ke putaran kedua memutuskan untuk tidak memilih.
Ada pula pemilih yang apatis. Mereka memilih golput lantaran tidak percaya dengan sistem politik. "Orang apatisi, walaupun sosialiasi digencarkan mereka tetap sulit diubah," tutur dia.

Sosialisasi ini juga dilakukan dengan program 'goes to school'. KPU DKI menargetkan pemilih pemula yang jumlahnya sekitar 800 ribu orang menggunakan hak pilihnya.

Selain melakukan sosialisasi tatap muka, KPU DKI juga menyiapkan sosialiasi melalui media massa yakni beriklan di media cetak dan elektronik. Tak hanya itu, KPU DKI mencetak 1,5 juta brosur untuk diberikan kepada pemilih.

Brosur ini berisikan ajakan memilih, profil dan visi misi pasangan calon termasuk tata cara pemungutan suara. "Akan dikirim bersamaan dengan surat undangan pemilih. Walau tidak bisa dibagikan ke semuanya tapi ini cukup efektif," ujar Sumarno.


(fdn/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads