"Dia mengerjakan jok mobil dan jok motor di Solo," ujar Kapolres Depok, Kombes Mulyadi Kaharni, di Kompleks Anyelir II, Blok F2/1, RT 2/RW 10, Depok, Jawa Barat, Rabu (5/9/2012).
Menurut Mulyadi, pekerjaan Firman itu diketahuinya dari Nasuha, paman Firman. Nasuha menanyakan pekerjaan Firman saat pria itu baru saja datang pada Selasa (4/9) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu mengenai pengamanan di rumah Nasuha akan terus dilakukan hingga ada perintah pencabutan pengamanan dari Densus 88. 77 Personel dari Polres Depok dan Kodim diturunkan untuk berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Dalam kesempatan itu, Mulyadi menyampaikan Kapolri Jenderal Pol Timor Pradopo tidak jadi datang ke lokasi penggerebekan. "Sudah dipercayakan pada komandan wilayah," tutur Mulyadi.
Sebelumnya diberitakan, Firman ditangkap berkat pengembangan kasus terorisme di Solo, Jawa Tengah. Densus 88 menggerebek rumah yang ditempati Firman sekitar pukul 05.30 WIB.
(nik/vta)