Tetangga Tante Firman Kaget Rumahnya Rusak Jadi Sasaran Densus 88

Tetangga Tante Firman Kaget Rumahnya Rusak Jadi Sasaran Densus 88

- detikNews
Rabu, 05 Sep 2012 15:25 WIB
Jakarta - Densus 88 Mabes Polri menggerebek terduga teroris Firman di rumah tantenya di Perumahan Anyelir 2, Kalimulya, Depok tepatnya di RT 02 RW 10 nomor 1. Namun sebelumnya, Densus 88 sempat salah menggerebek rumah tetangga tante Firman. Alhasil, pemilik rumah pun kaget.

Rumah salah sasaran itu ada di seberang rumah tante Firman, di Blok F RT 03 RW 010 nomor 9. Pantauan detikcom, rumah yang berukuran sekitar 4 x 6 meter persegi itu tampak masih dalam tahap renovasi.

Tampak dari depan ada sekitar 4 jendela memanjang 1,5 meter yang dipisah oleh pintu kaca. Dua jendela di sebelah pintu itu pecah. Di rumah itu hanya ada penjaga rumah, Ruhiyat (37), yang datang karena disuruh pemilik rumah, Erik dan Dewi, mengecek rumah yang jadi salah sasaran penggerebekan Densus 88.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada intinya saya buruh merawat rumah, jaga-jaga rumah, pas 2 tahun Lebaran kemarin. Saya nggak tahu kalau rumah digerebek. Nggak tahu masalahnya, saya kaget. Saya lagi berobat karena sakit. Ini saja saya paksakan. Yang punya rumah ini Dewi, istrinya Pak Erik. Ibu Dewi sudah saya kabari dan beliaunya kaget dan menyuruh saya untuk ngecek dulu," kata Ruhiyat.

Pasangan suami-istri itu tinggal di Sentul, Bogor. Ruhiyat juga mengatakan rumah itu masih dalam tahap renovasi. Namun karena dirinya sakit dan mesti pulang, renovasi dihentikan sementara.

Mulanya, rumah Erik diduga sebagai tempat persembunyian Firman. Sebab polisi melihat ada dua pasang sandal di muka pintu rumah, dan pagar dalam keadaan tidak terkunci. Polisi bahkan sempat menembakkan tembakan peringatan pada Rabu (5/9/2012) menjelang waktu subuh. Kaca depan dirusak dan pintunya didobrak polisi, namun ternyata tak ada Firman di dalam rumah. Rumah itu kosong.

Terkait kerusakan rumah ini, polisi berjanji untuk memperbaikinya. "Kita akan perbaiki. Sudah telepon tadi yang tadi punya rumah, sudah merapat ke sini. Kemudian mereka melapor ke pengembang untuk melaporkan kerusakan yang sudah kami sampaikan," ucap Kapolres Depok, Kombes Pol Mulyadi Kaharni di lokasi.



(nwk/vit)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads