Hal itu disampaikan Konsul Jenderal KJRI Hamburg Marina Estella Anwar Bey mewakili Duta Besar RI dalam sambutan pembukaan Festival Gamelan se-Jerman di Museum fuer Voelkerkunde, Hamburg (1-2/9/2012).
"Deklarasi Jakarta yang ditandatangani oleh pemimpin kedua negara pada Juli lalu adalah untuk meningkatkan berbagai kerjasama, termasuk kerjasama kebudayaan (Kulturabkommen) yang sebelumnya pernah ditandatangani pada 1980-an," ujar Konjen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Festival ini bukan hanya untuk memperkenalkan musik tradisional Indonesia kepada masyarakat Jerman, melainkan juga melestarikannya, mengingat sebagian dari para pemain gamelan itu adalah masyarakat asli Jerman," imbuh Konjen melalui Sekretaris III KBRI Berlin Purno Widodo kepada detikcom, Senin.
Festival ini menampilkan dua genre gamelan Indonesia yaitu gamelan Jawa dan Bali. Dari 9 grup peserta festival yang datang dari Berlin, Koln, Bremen, Leverkusen, Siegen dan Hamburg, terlihat komposisi usia sangat beragam, dari anak-anak, remaja dan dewasa. Ini menunjukkan peminat seni gamelan di Jerman merata lintas generasi.
Selain itu, selama festival juga dapat disaksikan upaya kreatif mengawinkan budaya tradisional Indonesia dan Jerman dengan memasukkan unsur celo dan biola ke dalam komposisi musik gamelan, sehingga tercipta kombinasi nada pentatonis dan diatonis.
Pembukaan festival ini dihadiri oleh kalangan diplomatik, bisnis, akademisi, komunitas seni serta masyarakat pencinta Indonesia dari Hamburg dan sekitarnya. Animo masyarakat umum Jerman terhadap festival gamelan ini juga dinilai sangat baik. Museum fuer Voelkerkunde, Hamburg, terlihat penuh sesak.
Masyarakat Indonesia juga banyak yang hadir. Mereka cukup terpana menyaksikan betapa besar minat masyarakat Jerman terhadap musik gamelan, baik dari sisi jumlah pemain yang berasal dari berbagai kota maupun dari banyaknya jumlah pengunjung.
Festival hasil kerjasama dengan Museum fuer Voelkerkunde ini juga merupakan satu rangkaian kegiatan Indonesian Week 2012 yang terdiri dari berbagai pertunjukan wayang kulit untuk anak- anak dan dewasa, festival Kuningan dan pemutaran film Indonesia.
Sebelumnya berbagai kegiatan promosi kebudayaan Indonesia seperti Pameran Batik, Workshop dan Fashion Show Batik serta penampilan musik kontemporer Indonesia juga pernah dilakukan di museum dengan koleksi Indonesia terlengkap di Jerman itu.
(es/es)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini