Bayi malang ini ditemukan di dekat jasad ibunya yang terbaring tak bernyawa di ruang keluarga pada Selasa (4/9) malam waktu setempat. Jasad sang ibu (25) dalam kondisi berpakaian lengkap, mengenakan piyama, dan tidak ada tanda-tanda maupun luka bekas penganiayaan.
Saat polisi mendobrak masuk, kondisi di dalam apartemen yang dihuni keduanya cenderung rapi dan tidak berantakan. Apartemen ini terletak di kawasan Tongue, dekat Somerville, Yarraville, Melbourne.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Victoria meyakini bahwa bayi tersebut terlantar di rumahnya selama 2 hari, setelah sang ibu meninggal dunia pada Senin (3/9) waktu setempat. Demikian seperti dilansir news.com.au, Rabu (5/9/2012).
Tim forensik telah memeriksa seluruh lokasi untuk mencari tanda-tanda keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Sementara itu, otopsi masih akan dilakukan terhadap jasad sang ibunda untuk mencari tahu penyebab kematiannya.
Warga sekitar dan para tetangga merasa terkejut dengan insiden ini. Salah seorang tetangga, Brenton Dohse, menuturkan seorang wanita muda dan bayinya tinggal di apartemen tersebut selama 12 bulan terakhir, setelah sebelumnya tinggal di Tasmania. Dohse mengenal ibu sang bayi sebagai wanita yang ramah dan sangat menyayangi buah hatinya tersebut.
"Tidak banyak orang yang mengunjunginya. Dia sering melintas ketika saya sedang berkebun dan kami pun mengobrol sebentar, seringkali mengobrol soal anak-anak. Dia enak diajak ngobrol," tutur Dohse.
Tidak dijelaskan lebih lanjut di mana keberadaan ayah sang bayi. Kasus ini masih dalam penanganan kepolisian setempat.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini