"Itu bisa saja terbuka peluang itu (evaluasi), karena kita kan maunya segala sesuatunya demokratis dan tidak memperburuk partai," kata Nurul kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9/2012).
Nurul mengatakan pencapresan Aburizal Bakrie atau Ical bisa saja dievaluasi. Evaluasi pencapresan Ical bisa saja dilakukan untuk kebaikan partai berlambang pohon beringin itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencapresan Ical diresmikan oleh Golkar dalam Rapimnas beberapa waktu lalu. Sebenarnya sudah cukup banyak gangguan dari internal Golkar yang mewarnai dari menjelang penetapan Ical sebagai capres.
Gangguan terkait penetapan Ical sempat datang dari beberapa tokoh senior Golkar seperti Akbar Tandjung. Akbar sempat mempermasalahkan proses penetapan Ical yang dinilainya tidak demokratis.
Selain itu, gangguan juga pernah datang dari beberapa DPD II Golkar yang merasa tidak diajak dalam pengambilan keputusan. Namun saat itu DPP Golkar bergeming. Mereka mengatakan keputusan penetapan Ical sudah ditetapkan dalam Mukernas Golkar.
(trq/mad)