PBNU: Teroris Bukan Mati Syahid, Tapi Mati Sangit

PBNU: Teroris Bukan Mati Syahid, Tapi Mati Sangit

- detikNews
Selasa, 04 Sep 2012 14:51 WIB
Jakarta - Ketum PBNU Said Aqil Siradj tegas menyebut bahwa teroris yang tewas sebagai mati sangit, bukan mati syahid. Apa yang mereka lakukan jelas-jelas telah menghina dan mencoreng Islam.

"(Teroris) Mati sangit. Yang namanya terorisme itu bertentangan dengan Islam jadi jelas merugikan, mencoreng, menghina Islam," kata Said di kantornya di Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2012)

Said juga menyanyangkan bila ada pesantren yang justru menjadi bibit bagi munculnya kader teroris. Hendaknya pesantren tidak berbuat seperti itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu bukan pesantren tapi menternak teroris," tuturnya.

Sebelumnya memang sempat ramai soal tewasnya mereka yang terduga teroris. Misalnya saja keluarga Muchsin, terduga teroris yang ditembak mati di Solo. Ayah Muchsin, Muslim, yakin bahwa anaknya mati syahid.

(ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads