Kisah WNI Saat Hadapi Badai Tropis 'Isaac' di Louisiana

Kisah WNI Saat Hadapi Badai Tropis 'Isaac' di Louisiana

- detikNews
Selasa, 04 Sep 2012 08:29 WIB
Jakarta - 600 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di wilayah selatan Amerika Serikat (AS), Louisiana, selamat dari badai tropis "Isaac" yang melanda wilayah itu minggu lalu. Ada banyak kisah-kisah di balik perjuangan mereka menghadapi badai tersebut.

Seperti ditulis Konsul Jenderal RI di Houston, melalui siaran persnya, 600 orang masyarakat Indonesia banyak yang mengungsi selama badai berlangsung. Konjen RI di Houston Al Busyra Basnur pun mendapat cerita cukup banyak dari WNI yang selamat itu.

Sebagai contoh cerita dari Ventje Welan bersama keluarganya yang tinggal di kota Houma, kota paling selatan di negara bagian Louisana, berhadapan denganTeluk Meksiko. Dengan kondisi yang serba darurat, Ventje dan anak-anaknya memilih tidur di dalam mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lampu mati, anak-anak menangis, mereka tidak bisa tidur karena di dalam kamar panas sekali. Kami kemudian masuk mobil yang di parkir di garasi rumah, lalu tidur bergantian sambil menyalakan pendingin mobil", kata Djenny, isteri Ventje Welan, Selasa (4/9/2012).

"Saya terpaksa memegang golok dan senapan angin untuk berjaga-jaga", kata Ventje Welan menambahkan.

Lain lagi cerita Denny Setiawan yang bekerja di restoran dan tinggal di kota New Orleans. Denny mempersiapkan diri beberapa hari sebelum badai Isaac datang dengan membeli makanan dan minuman dalam jumlah banyak untuk bekal.

"Saat badai datang saya tidak bisa keluar. Saya hanya bisa berdiam di dalam apartemen sambil memandang keluar dan mendengarkan bunyi hujan deras dan angin yang sangat kencang. Pohon-pohon tumbang. Ngeri juga," katanya.

Sedangkan Bambang Arifatmi, calon Doktor dari University of New Orleans, ia memilih mengungsi paling akhir. Bambang ingin memastikan WNI sudah aman terlebih dahulu sebelum ia meninggalkan New Orleans. Bambang mengungsi ke kota Baton Rouge, sekitar 150 km sebelah barat New Orleans.

"Saya selalu berusaha meng-update masyarakat Indonesia tentang setiap perkembangan dan pergerakan badai serta akses jalan yang bisa dilalui," katanya.

Duta Besar RI untuk AS, Dino Patti Djalal sendiri bersyukur banyak WNI yang bisa selamat dari bencana itu. Jika masih ada WNI yang membutuhkan bantuan, Dino meminta untuk segera menghubungi KBRI Washington atau KJRI terdekat.

(mok/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads