Siswa SD di Bogor Tewas karena Berkelahi, Keluarga Ikhlas

Siswa SD di Bogor Tewas karena Berkelahi, Keluarga Ikhlas

- detikNews
Senin, 03 Sep 2012 14:42 WIB
Bogor - M Ramli, siswa SD Babakan Asem Bogor, tewas akibat berkelahi saat mengikuti kegiatan Pramuka, Sabtu (1/9/2012). Keluarga korban ikhlas dan tak menuntut apa pun ke sekolah maupun keluarga pelaku.

Hal itu terungkap dalam mediasi di sekolah, Babakan Asem, Bogor, Senin (3/9/2012). Orangtua Ramli, Edi Supriadi, mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anaknya. Autopsi yang sebelumnya disebut-sebut akan dilakukan, tidak perlu.

"Kami sudah ikhlas. Jadi kami tidak akan menuntut apa pun," Edi usai mediasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai dugaan polisi bahwa Ramli tewas bukan karena berkelahi melainkan epilepsi, pihak keluarga membantahnya. Edi menyatakan anaknya sehat.

"Kami juga tidak ada yang memiliki epilepsi," jelas Edi.

Sementara Kepala Sekolah SD Babakan Asem, Nuji, mengaku minta maaf atas kejadian itu. Dia menganggap korban sebagai anak sendiri. "Mudah-mudahan Bapak dan Ibu bisa memaafkan kami. Dan semoga Bapak Ibu bisa ikhlas," ujarnya saat melakukan mediasi.

Dalam mediasi terungkap, nyawa Ramli tidak tertolong saat dibawa ke RS PMI Bogor. Sebelumnya, ia berkelahi dengan siswa lain. Tidak dijelaskan kronologi perkelahian yang menyebabkan Ramli meninggal.

Polisi tak memproses kasus ini karena pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban. "Awalnya keluarga korban mau, tapi setelah tahu apa itu autopsi itu mereka menolak," kata Kapolsek Bogor Timur, Kompol Wasino ketika dihubungi detikcom, Minggu (2/9/2012).

(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads