Polri: Mertua Terduga Teroris Tertendang Densus 88 karena Buru-buru

Polri: Mertua Terduga Teroris Tertendang Densus 88 karena Buru-buru

- detikNews
Senin, 03 Sep 2012 14:26 WIB
Jakarta - Mertua terduga teroris Bayu Setiono, Wiji Siswo Suwito (65), turut terluka dalam upaya penangkapan Bayu di rumahnya di Karanganyar, Jawa Tengah. Polri mengatakan pukulan yang dilayangkan ke Wiji merupakan ketidaksengajaan.

"Jadi itu bentuknya bukan salah tangkap tetapi pada saat menghalang-halangi mungkin ketendang, karena buru-buru (ingin menangkap Bayu)," kata Kabareskrim, Komjen Sutarman, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Sutarman menjelaskan ada upaya menghalang-halangi yang dilakukan Wiji saat tim Densus menggerebek rumah Bayu. Namun dia menegaskan, pemukulan dilakukan secara tidak sengaja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang tua Bayu ini karena menghalang-halangi. Mungkin kepukulnya tidak sengaja. Misalnya kalau teman-teman lagi syuting di suatu tempat itu tahu-tahu petugas nubruk. Nah seperti itu kira-kira," tuturnya.

Sebelumnya, Jumat (31/8), Densus 88 menggerebek rumah Wiji. Aparat bersenjata lengkap ini menodongkan senjata ke Wiji. Wiji yang terbangun dari tidurnya berusaha menangkis ujung senjata tersebut. Dikira melawan Wiji langsung dihajar dan tangannya diborgol. Dia menderita luka di wajahnya akibat hal itu.

Setelah menghajar Wiji hingga babak belur, petugas baru sadar bahwa yang dicari bukanlah Wiji. Mereka lalu membongkar kamar sebelahnya dan menangkap Bayu Setiono.

Atas terjadinya hal itu, polisi sudah memberi santunan Rp 1 juta kepada Wiji.



(trq/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads