Puluhan Korban Kekerasan Sampang Jatuh Sakit

Puluhan Korban Kekerasan Sampang Jatuh Sakit

- detikNews
Senin, 03 Sep 2012 08:49 WIB
foto: detikcom
Jakarta - Keadaan warga komunitas Syiah Sampang yang menjadi korban kekerasan pada 26 Agustus 2012 memburuk. Para pengungsi ini kita ditempatkan di Gedung Olah Raga Kabupaten Sampang (GOR Sampang).

"Akibat fasilitas yang tidak memadai, 69 pengungsi telah jatuh sakit," kata koordinator relawan kemanusiaan yang mendampingi korban di GOR Sampang, Muhammad Muadz, dalam siaran pers KontraS Surabaya, Senin (9/3/2012).

Menurut Koordinator KontraS Surabaya, Andy Irfan, tidak adanya dokter yang standby, tidak adanya tenaga terapi, sedikitnya paramedis, seringnya pemberian makan yang terlambat, dan kebersihan yang buruk adalah penyebab utama puluhan korban telah jatuh sakit. Dan apabila fasilitas di GOR Sampang tidak diperbaiki sangat mungkin jumlah korban yang sakit akan bertambah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu kami mendesak pemerintah memperbaiki fasilitas kesehatan, air bersih, kebersihan dan makanan bagi korban; pemerintah menyediakan fasilitas yang khusus bagi korban yang tergolong kelompok rentan, yaitu anak-anak, orang tua usia lanjut, ibu hamil dan perempuan; pemerintah melibatkan perwakilan korban untuk merumuskan penanganan dan perlindungan kepada korban; pemerintah pusat atau pemerintah Provinsi Jatim mengambil alih penanganan korban," desaknya.

Berikut data korban kasus Sampang yang sakit selama di pengungsian:

- 20 orang dewasa dan 5 anak-anak terdiagnosa terserang penyakit dermatitis venenata; diduga penyakit ini akibat serangan serangga tomcat.
- 5 orang usia lanjut menderita Hipertensi;
- 16 anak-anak menderita infeksi saluran nafas atas (ispa);

- 7 anak-anak menderita diare;

- 3 anak-anak menderita febris (panas selama satu hari, dan masih didiagnosa penyakitnya);

- 3 anak-anak maag;

- 10 anak-anak klinis anemia;



(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads