Tas Diduga Bom di Bogor Hanya Berisi Baju dan Buku

Tas Diduga Bom di Bogor Hanya Berisi Baju dan Buku

- detikNews
Senin, 03 Sep 2012 01:46 WIB
Tas Diduga Bom di Bogor Hanya Berisi Baju dan Buku
Foto: Rafik/detikcom
Bogor, - Tas yang diduga berisi bom yang terletak di dekat sebuah dealer Honda di Jl Pajajaran, Kota Bogor, ternyata hanya berisi baju dan buku. Tim Gegana dari Mabes Polri yang didatangkan untuk menangani tas yang diduga bom memastikan bahwa isi dalam tas tersebut tidak ada bahan peledak.

Tim Gegana yang datang langsung melakukan olah TKP dan memeriksa isi tas tersebut dengan perlengkapan lengkap, setelah dilakukan pemeriksaan tas tersebut hanya berisi baju dan buku-buku.

"Jadi isi tas tersebut tidak ada sesuatu yang mencurigakan," kata Kapolres Kota Bogor, AKBP Hilman, kepada wartawan, Senin (3/9/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hilman menjelaskan, jika tas tersebut diduga milik seorang pelajar yang kabur dari asramanya, terlihat dari isi dari tas tersebut yang berisi buku-buku pelajaran sekolah pesantren. Pihak aparat sendiri masih akan tetap menyelidiki kejadian ini dengan mencoba melihat rekaman CCTV tempat tersebut.

"Kita tetap akan upayakan melakukan penyidikan untuk kejadian ini," jelasnya.

Sebelumnya warga sempat dikejutkan dengan sebuah tas warna oranye yang tergeletak di tempat tersebut. Karena tidak ada yang berani membuka ini tas tersebut warga lalu melaporkan penemuan tas tersebut kepada pihak polisi. Seorang warga yang menjadi saksi bahkan sempat melihat seorang pria yang diduga pemilik tas tersebut, ciri-ciri orang yang diduga pemilik tas tersebut adalah berambut ikal, menggunakan baju hijau dan celana pendek, kulit sawo matang, dan tinggi badannya sekitar 165 cm.

Sementara itu, tas yang berisi baju dan buku pelajaran tersebut dibawa ke Mapolres Kota Bogor untuk sebagai barang bukti dan akan dilakukan pemeriksaan. Atas kejadian dugaan bom ini, banyak warga yang berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan tas yang tadinya diduga bom tersebut. Lalu lintas Jalan Pajajaran sendiri sempat dialihkan menjadi satu jalur karena untuk keperluan sterilisasi lokasi.

(van/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads