Tangkap Terduga Teroris, Densus 88 Sempat Dikira Perampok

Tangkap Terduga Teroris, Densus 88 Sempat Dikira Perampok

- detikNews
Minggu, 02 Sep 2012 11:57 WIB
Foto: muchus br/detikcom
Karanganyar - Pengerebekan terduga teroris, Bayu Setiono, di Karanganyar, Jateng, berlangsung cepat. Aparat Densus 88 sempat dikira perampok karena membikin keributan di tengah malam.

Pengerebekan berlangsung, Jumat (31/8) malam. Tanpa banyak cakap, aparat melakukan aksi cepat setelah sebagian dari mereka mendobrak pintu rumah mertua Bayu Setiono di Dusun Tempel, Desa Bulorejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

"Saya dan suami masih ada di kamar ketika mendengar ada keributan. Bapak teriak-teriak kesakitan. Kami kira ada rampok. Tak lama kemudian kamar kami didobrak," ujar Rini, istri Bayu Setiono, Minggu (2/9/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suami saya lalu ditangkap, diborgol, dan dibawa pergi. Saat itu saya lihat Bapak saya diborgol dan wajahnya babak belur," imbuhnya.

Bayu Setiono, lelaki 24 tahun itu diseret dari kamar, ditembak salah satu kakinya, lalu dibawa pergi. Pada saat hampir bersamaan, aparat juga menembak mati terduga teroris, F dan M, di Tipes, Solo.

Dalam penggerebekan itu, Bripda Suherman ikut jadi korban. Ia meninggal setelah tertembak di bagian perut. Hari ini, anggota Densus 88 itu dimakamkan di Pinrang, Sulsel.


(mbr/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads