Seorang juru bicara dinas medis dan emergensi Gaza mengatakan seperti dilansir AFP, Sabtu (1/9/2012), dua warga sipil berumur 40 tahun dan 25 tahun terluka dalam serangan yang dilancarkan Sabtu dini hari waktu setempat tersebut.
Dalam serangan itu, sebuah jet tempur F-16 Israel menyerang sebuah kamp pelatihan untuk sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam di sebelah barat laut kota Gaza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Israel dalam pernyataannya membenarkan bahwa "pesawatnya menargetkan dua lokasi aktivitas teror di bagian utara Jalur Gaza. Lokasi-lokasi itu ditargetkan sebagai respons atas serangan roket yang terus-menerus ke wilayah Israel selatan," demikian statemen militer Israel.
Serangan udara ini dilancarkan Israel tak lama setelah sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza pada Jumat (31/8/2012) dini hari waktu setempat, mengenai sebuah rumah di Israel selatan. Akibatnya atap rumah tersebut rusak dan seorang wanita harus dirawat karena mengalami shock. Serangan roket lainnya terjadi di wilayah Ashkelon pada Jumat pagi waktu setempat, namun tidak menimbulkan korban maupun kerusakan.
Meskipun adanya gencatan senjata informal antara Hamas dan Israel, namun ketegangan secara berkala terus terjadi di perbatasan Gaza-Israel. Para militan Palestina kerap melancarkan serangan-serangan roket ke wilayah Israel dan militer Israel melakukan serangan udara ke wilayah Palestina sebagai pembalasan.
(ita/ita)