Komnas HAM Telusuri Kabar Hilangnya 70 Penganut Syiah di Sampang

Komnas HAM Telusuri Kabar Hilangnya 70 Penganut Syiah di Sampang

- detikNews
Sabtu, 01 Sep 2012 13:33 WIB
Jakarta - Kasus bentrokan komunal di Sampang yang dipicu oleh konflik intenal keluarga ulama, masih meninggalkan sejumlah masalah. Bahkan ada kabar sebanyak 70 orang warga penganut Syiah di sana belum diketahui keberadaannya.

"Kita baru dapat informasi dari Kontras Surabaya bahwa ada yang belum kembali. Kami akan verifikasi data itu dengan menugaskan 2 komisioner," kata Wakil Ketua Komnas HAM, Nurcholis, di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2012).

Nurcholis menegaskan 70 penganut Syiah di Sampang belum bisa dikatakan hilang. Menurutnya, lebih tepat disebut belum kembali sampai hasil verifikasi membuktikan hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keterangan Kontras belum kembali. Nanti kita akan lakukan verifikasi terutama kepada keluarga. Itu salah satu poin juga yang akan dilakukan penyelidikan oleh Komnas HAM. Seseorang belum diketahui nasibnya, kami akan pastikan keluarga ini selamat," ujar Nurcholis.

Nurcholis justru mengkhawatirkan kondisi pengungsi karena pemerintah daerah hanya memberikan waktu 10 hari penyediaan sarana dan prasarana pengungsian. Ia menyayangkan pemerintah daerah setempat tidak memberikan waktu sampai pengungsi mampu mandiri kembali.

Relokasi pengungsi pun harus dilakukan untuk seluruh pengungsi sebagai kewajiban negara terhadap pendudukanya. "Negara tidak boleh memaksa relokasi karena perbedaan. Kecuali kalau kelompok orang itu menginginkan relokasi," ujar Nurcholis.

(vid/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads