Pria bernama Terence Tyler tersebut merupakan seorang bekas Marinir. Pemuda berumur 23 tahun itu menewaskan dua rekan kerjanya di supermarket di New Jersey tersebut sebelum bunuh diri.
Tyler meninggalkan shift kerjanya pada Jumat (31/8) sekitar pukul 03.30 waktu setempat. Dia kemudian kembali sekitar 20 menit kemudian ke supermarket tersebut dengan membawa pistol dan senapan mirip AK-47. Demikian disampaikan jaksa Bruce Kaplan seperti dilansir Sydney Morning Herald, Sabtu (1/9/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tyler kemudian berhenti di salah satu lorong supermarket dan menembaki lima pegawai. Akibatnya, Christina LoBrutto (18) dan Bryan Breen (24) tewas sementara para pekerja lainnya bersembunyi.
"Saya tidak yakin mereka ditargetkan secara spesifik. Saya yakin semua orang di toko itu merupakan target," kata Kaplan.
Setelah melepas sekitar 16 tembakan, Tyler kemudian menembak dirinya sendiri dengan pistol. Tyler dipecat dari Marinir pada tahun 2010 setelah baru dua tahun bertugas. Menurut pamannya, Christopher Dyson, Tyler mengalami depresi.
Belum diketahui motif perbuatan Tyler. "Saya tidak tahu apa yang memicu dia melakukan perbuatannya," tutur Dyson. Pemuda itu baru bekerja di supermarket tersebut kurang dari dua pekan lalu.
(ita/ita)