Kapolri: Motif Teror di Solo Balas Dendam Pada Polisi

Kapolri: Motif Teror di Solo Balas Dendam Pada Polisi

- detikNews
Sabtu, 01 Sep 2012 12:09 WIB
Solo - Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo angkat bicara seputar motif serangkaian aksi teror di Solo, Jawa Tengah. Ia menduga para pelaku melancarkan balas dendam terhadap aparat kepolisian.

"Ada pun mengenai motif balas dendam itu adalah dikarenakan tentunya dalam penegakan hukum selama ini selalu dilakukan oleh polisi. Mungkin mereka merasa terganggu dengan polisi," kata Timur.

Hal ini disampaikan Timur dalam jumpa pers di aula Mapolresta Surakarta, Sabtu (1/9/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan dia, berdasarkan fakta di lapangan serta keterangan menunjukkan tiga pelaku teror merupakan pelaku atau eksekutor terhadap penyerangan polisi di Pos Gemblegan Solo, pelemparan granat di Pos Gladag dan penembakan anggota polisi di Pos Singosaren.

Kontak tembak terjadi di Jalan Veteran, Solo, Jumat (31/8) malam. Tiga orang tewas dalam baku tembak tersebut. Dua dari kelompok terduga teroris F (19 th) dan M (19 th) tewas. Seorang anggota Densus 88 atas nama Bripda Suherman meninggal dunia.

Sedangkan seorang terduga teroris, B, diamankan dalam kondisi hidup di Karangayar.

(aan/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads