"(Peristiwa) itu menunjukkan bila ada ancaman yang tinggi, tidak hanya kepada masyarakat tetapi juga kepada petugas, karena itu kami meminta semua waspada," kata Timur kepada wartawan di Mako Brimob DIY, Jalan Kompol B Suprapto, Yogyakarta, Sabtu (1/9/2012).
Timur mengatakan kepolisian sudah melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah aksi teror di semua wilayah di Indonesia. Namun, aksi baku tembak yang ada di Solo mengingatkan masyarakat agar tetap waspada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontak tembak terjadi di Jalan Veteran, Solo. Seorang pengendara sepeda motor disergap petugas Densus di tengah jalan. Pengendara tersebut melawan dengan tembakan. Menurut saksi, pengendara motor tewas diberondong senjata petugas.
3 Orang tewas dalam baku tembak tersebut. 2 Orang dari pihak terduga teroris dan 1 orang petugas Densus 88 atas nama Bripda Suherman. Sedangkan 1 orang dari pihak terduga teroris berhasil diamankan.
"Beberapa menit lalu dilaporkan oleh Kapolri ke Presiden, telah berlangsungnya penyergapan terhadap kelompok orang yang diduga jaringan teroris. Mereka adalah pelaku teror penembakan tanggal 17, 18 dan 30 Agustus kemarin," tutur Jubir Presiden, Julian Aldrin Pasha, menuturkan laporan Kapolri kepada Presiden, Jumat (31/8) malam.
(trq/trq)