"Antar kelompok yang bertikai itu ada masalah harga diri, padahal mereka sama-sama orang Madura. Konflik itu bisa diselesaikan dengan pendekatan budaya, karena Madura punya watak sendiri," tutur anggota DPD RI asal Jawa Timur, Istibsyarah.
Hal itu disampaikan dalam acara Talk Show DPD RI, dengan tema 'Kaum Minoritas, Mazhab Syiah, dan Hak Warga' di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (31/8/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka sama-sama Madura dan memiliki watak yang sama. Mbok ya kesamaan wataknya itu digunakan untuk saling menghargai dan jangan saling menyerang," tuturnya.
Ia juga menjelaskan, pemerintah daerah dan polisi harus ikut serta dalam peran ini dengan memfasilitasi konflik antar kedua kelompok.
"Pemerintah terutama aparat, saya lihat memang polisinya ketakutan juga. Tetapi harus turut serta menyelesaikan masalah ini," ucapnya.
(bal/rmd)